Senin, 29 Juni 2015


Tugas Perekonomian Indonesia

Soal:
1. Apa yang anda ketahui tentang perekonomian Indonesia?
2. Jelaskan masalah yang menjadi tantangan perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang!
3. Sebutkan 6 indikator pengelolahan hutang Indonesia membaik versi Indonesia!
4.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan pembangunan berwawasan nusantara!
5. Sebutkan manfaat pembangunan infrastruktur di bagian Indonesia timid!
6  Sebutkan dan jelaskan tiga factor berkembangnya sector industri di Indonesia!
 Sebutkan dan jelaskan 3 sektor indicator dalam pembangunan ekonomi!
8. Sebutkan ciri2 utama perekonomian Indonesia!
9 .Sebutkan dan jelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi!
10. Mendapatkan keuntungan atau laba dengan maksimal dengan biaya atau usaha yang minimal”menurut anda pertanyaan ini benar apa salah?jelaskan!

Jawaban:
  1. ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
  2. a.Penggelembungan Nilai Aset.
Kemungkinan terjadinya gelembung nilai aset (asset bubble) dan inflasi, karena kurangnya daya serap ekonomi nasional terhadap masuknya modal asing, termasuk jangka pendek.
b.Terhentinya Arus Modal Masuk
Terhentinya arus modal masuk dan bahkan terjadinya penarikan kembali modal masuk dalam jumlah besar. Kesalahan dalam mengambil kebijakan, keterlambatan mengambil tindakan serta kurang koordinasi antar pembuat kebijakan juga dapat berakibat buruk terhadap stabilitas makro yang sudah terjaga selama ini.
c.Subsidi Energi dan Alokasi yang Kurang Efisien.
Selama ini, subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih dinikmati orang mampu (berpenghasilan tinggi). Terkait masalah ini, Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung mengatakan yang wajib mendapatkan subsidi ialah orang miskin, orang mampu sebaiknya tidak dapat subsidi.
d.Risiko Inflasi
Risiko inflasi terutama dipicu komponen makanan, pendidikan, dan ekspektasi inflasi. Inflasi Indonesia yang masih tinggi, menurut Chairul Tanjung, karena selama ini kita hanya mengandalkan kebijakan moneter Bank Indonesia untuk mengelola permintaan. Padahal, selain faktor permintaan, inflasi juga dipengaruhi faktor penawaran atau tersedianya barang dan faktor distribusi yang harus diperhatikan.
e.Infrastruktur yang Kurang Memadai
Chairul menuturkan, tahun ini Indonesia menjual mobil sebanyak 760 ribu. Jika dalam lima tahun ke depan tidak ada penambahan jalan secara signifikan khususnya di Jakarta, akan terjadi kemacetan. Begitu pula, dengan airport dan pelabuhan. "Jika tidak ada perbaikan akan terjadi kemacetan luar biasa, yakni kemacetan ekonmi,” ujar Chairu
f.Kurangnya Daya Saing
Peningkatan daya saing, perbaikan pendidikan, dan pelatihan serta penambahan pasokan tenaga teknik terdidik yang menjadi penghambat bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi produk (utamanya yang padat karya), menghambat investasi dan mengurangi penciptaan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
g.Kondisi Politik dan Hukum yang Terjadi
Hingga kini, kinerja DPR dalam menyelesaikan legislasi, pembuatan undang-undang (UU), termasuk UU yang berkaitan dengan upaya mendorong pembangunan ekonomi masih jauh dari harapan.
  1. a.utang nominal bertambah tapi PDB naik tajam sehingga rasio utang/PDB turun tajam terutama sejak 2005.
b. tambahan pinjaman luar negeri netto negatif sejak 2005, artinya Indonesia membayar pinjaman luar negeri jauh lebih besar dari penarikan pinjaman baru.
c.utang yang bertambah (nominalnya) adalah dalam bentuk Surat Berharga Negara (SUN & Sukuk) rupiah yang diterbitkan di dalam negeri agar dapat mengurangi pinjaman luar negeri sekaligus mendorong pengembangan pasar modal.
d. rezim sebelum Pemerintahan saat ini mengandalkan penjualan aset negara melalui privatisasi dan penjualan aset bank reka
e. dalam sejarah kredit rating RI, selama rezim sebelum SBY pernah mengalami 'SELECTIVE DEFAULT' 2 kali. Rahmat menjelaskan, artinya perekonomian negara dianggap brengsek dan tidak bisa bayar utang.
f. BPK telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas bagian anggaran pengelolaan utang
  1. Wawasan adalah pandangan hidup suatu bangsa yang dibentuk oleh kondisi lingkungannya. Kondisi lingkungan hidup bangsa Indonesia adalah pulau atau kepulauan yang terletak di antara samudera pasifik dan atlantik, di antara benua Asutralia dan Asia (Nusantara). Pembangunan berwawasan nusantara sebenarnya tidak lain adalah pembangunan yang berwawasan ruang. Pembangunan berwawasan ruang (ekonomi regonal) tersirat dalam argumentasi Myrdall dan Hirschman, yang mengemukakan sebab-sebab daerah miskin kurang mampu berkembang secepat seperti yang terjadi di daerah yang lebih kaya (Suroso, 1994)
  2. membawa kemajuan negara dan kemakmuran rakyat.
  3. a. perluasan kesempatan kerja yang tidak dimotori oleh sektor industri.
b sektor industri sudah berada dalam kondisi kritis, melempar tenaga kerja formal ke sektor informal.
c seharusnya sektor pertanian mengurangi jumlah tenaga kerjanya dan menyerap lebih banyak tenaga kerja informal.
  1. • Indikator Moneter
a. Pendapatan perkapita
Indikator yang digunakan untuk membedakan tingkat kemajuan ekonomi anatara negara-negara maju dengan NSB dan juga dapat memberikan gambaran tentang laju pertumbuhan kesejahteraa masyarakat dan juga perubahan corak perbedaan tingkat yang sudah terjadi di antara berbagai negara.
b. Indikator kesejahteraan ekonomi bersih
- Koreksi positif
- Koreksi negatif
• Indikator Non Moneter
a. Indikator sosial
Idikator yang membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat diberbagai negara yaitu dengan menggunakan data yang bersifat bukan moneter untuk menentukan indeks kesejahteraan masyarakat ditiap Negara
b. Indeks kualitas hidup dan Indeks pembangunan manusia
• Indikator Campuran (indikator sosial ekonomi.
  1. Ciri Sistem Ekonomi Indonesia
      Sistem Ekonomi Pancasila memiliki empat ciri yang menonjol, yaitu :
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4. Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
  1. Kebijaksanaan Ekonomi Makro:
1.Kebijaksanaan ekonomi makro yang telah dilaksanakan pemerintah dalam upaya menekan laju inflasi dan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap valuta asing adalah melalui kebijaksanaan moneter yang ketat disertai anggaran berimbang, dengan membatasi deficit anggaran sampai pada tingkat yang dapat diimbangi dengan tambahan dana dari luar negeri.
2.kebijakan ekonomi mikro
Kebijaksanaan ekonomi mikro yang ditempuh pemerintah, ditujukan, antara lain:
a. program  penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,
b. sistem perbankan dan memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga perbankan;
c. merestrukturisasi hutang luar negeri;
d. mereformasi struktural di sektor riil; dan
e. mendorong ekspor
  1. menurut saya salah. sebenernya bisa saja mendapatkan keuntungan maksimal dgn biaya minimal, tetapi dengan "usaha maksimal juga". karena walaupun punya biaya yg maksimal belum memungkinkan akan mendapatkan keuntungan maksimal kalo tidak bersama usaha. jadi keuntungan maksimal bisa didapatkan dengan usaha maksimal produk yg baik.